Selasa, 07 September 2010

MITOS JAWA TENTANG ULAR

MITOS
Orang jawa mengatakan bahwa ada 8 penjuru mata angin dijaga oleh seekor    naga
Naga mempunyai keistimewaan : menyembur ,mengigit,melilit kuat ,bisa hidup di 2 tempat air dan darat ,berganti kulit
Dalam kitab Adiparwa dalam kitab ketika bangsa ashura [ raksasa ] dan bangsa sura [dewa] mencari air kehidupan [tirtamarta ] mengunakan gunung mandala untuk mengaduk samudra sebagai talinya untuk memutar gunung mandala digunakan seekor ular yang besar ,yang merupakan jelmaan sang hyang basuki .Yang menjadi alas dari gunung tersebut adalah seekor kura kura yang jelmaan dari dewa wisnu cerita tersebut biasa dinamakan samudra nantana.
Cerita bangsa sura dan ashura samudra dengan mengaduk mengunakan gunung mandala  untuk mendapatkan air kehidupan .
Dalam cerita lain disebutkan bahwa bengawan kasyapa mempunyai 2 orang istri yaitu dewi winata dan dewi kadru .Karena suatu hal dewi winarta jadi budak dari dewi kadru .Dewi kadru beranak beranak ular sedangkan dewi winata beranak garuda .Sang garuda menginginkan kebebasan ibunya kalau garuda bisa memberikan tirta marta [air kehidupan ] akan dibebaskan ibunya dari kedudukanya sebagai budak.
Setelah berperang dengan asura garuda menang akhirnya mendapatkan Tirta marta [air kehidupan ] dengan dibungkus daun ilalang.Kemudian tirta maya  diberikan kepada anak dari dewi kadru akan tetapi bangsa sura merebut kembali air tirta maya yang sedianya akan di berikan kepada anak dewi kadru .akhirnya anak dari dewi kadru yaitu seekor naga tidak bisa meminumnya dan hanya bisa menjilati tetesan dari air tirta marta dan sisa di daun ilalang tersebut dengan juluran lidahnya.karena tajamnya daun ilalang maka terbelahlah lidah dari anak ular dari dewi kadru ,itulah hingga kini bahwa lidah ular berbelah dua.
akhirnya bebaslah dewi winata dari kedudukanya sebagai budak dari dewi kadru .Dewi kadru dan anaknya yang seekor ular tidak bisa hidup langeng karena tidak dapat dan bisa meminum air tirtamarta tetapi hanya menjilat dari sisa air tirtamarta yang ada di daun ilalang karenanya naga berumur panjang .
Naga juga disebut anantaboga adalah seekor ular besar sekali .Ekornya menahan bumi dari bawah sehingga jikalau ada gempa bumi itu berarti seekor anantaboga bergerak .
Anantaboga artinya terus menerus memberi makan an = tidak ,anta = berakhir
boga = makanan ,rejeki .
Jadi tidak pernah berhenti makan atau rejeki anantaboga berbentuk ulara besar yang berkapala tujuh menjadi wahana yang menjadi tungangan dari shang hyang Wisnu

0 komentar:

Posting Komentar

Online

Viewer

free counters
 
Copyright © 2010 situs olahraga | Design : Noyod.Com | Images : Red_Priest_Usada, flashouille